MENGENAL MUFA, EDITOR PENERBIT JAGAT LITERA

 

Mufa Rizal atau akrab dipanggil Mufa. Lahir di Mojokerto 7 Juni. Ia menempuh pendidikan sekolah dasar sampai sekolah menengah di Kabupaten Mojokerto. Pada tahun 2014, ia mendalami program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa di Universitas Negeri Surabaya.

 


Mufa memulai menulis pada tahun 2013, ketika berada di bangku kelas 12 SMA dengan bimbingan guru Bahasa Indonesia di sekolahnya. Ia mulai membaca karya Seno, A.S Laksana, Eka Kurniawan, Hemingway, Murakami, Kafka dan Junichiro Tanizaki.

 

Mufa menemukan fokus menulis di bidang penulisan cerpen. Meskipun awalnya, ia mengalami penolakan dari sebuah koran lokal. Penolakan tersebut membuatnya berpikir tidak punya bakat atau menulis bukan jalan yang harus ia tempuh. Kemudian, ia fokus untuk menempuh studi di Surabaya sambil terus menyimpan semangat dan rasa penasaran untuk mencoba mengirim karya ke koran. Ia terus belajar, membaca cerpen di koran setiap hari minggu dan novel asing.

 

Pada tahun 2015, adalah titik baliknya sebagai penulis, karya pertamanya akhirnya dimuat di Radar Mojokerto, dari sana ia rajin mengirim cerpen untuk sejumlah koran lain. Pada waktu yang sama ia berkesempatan mengikuti Workshop Cerpen Kompas 2015 di Univesrsitas Negeri Malang bersama Agus Noor dan Putu Fajar Arcana. Di tempat itu pula ia menemukan teman baru sesama penulis yakni Fahrul Khakim.

 

Karya-karyanya di surat kabar Radar Mojokerto akhirnya dibukukan berjudul Api Ibrahim yang diterbitkan pada tahun 2017. Buku tersebut juga sekaligus menandai empat tahun proses menulisnya.

 

Selama mengerjakan skripsi ia sempat bekerja sebagai penulis di media online, DNK.id. Kini, ia berproses kreatif dengan menulis cerpen di surat kabar dan menjadi editor di Penerbit Jagat Litera. Mufa seorang penikmat nasi goreng. 

 

0 Komentar